Kumpulan Contoh Syair untuk Membuka Pidato, Sambutan, dan Ceramah



Sebenarnya, pidato, sambutan, ceramah, atau dakwah sama saja. Sama-sama kegiatan berbicara di depan umum dengan maksud menyampaikan tujuan. Namaun, ada kekhususan tersendiri antara pidato, sambutan, ceramah, dan dakwah.

Namun perbedaan itu tidak akan dibahas dalam artikel ini, karena artikel ini adalah artikel yang menyediakan conth syair untuk pembuka pidato dan sebagainya itu tadi.


Sebuah pembukaan yang keren, tentu akan memudahkan orang yang sedang berpidato, ceramah, dakwah, untuk menguasai kondisi audiens dan pendenger. Sehingga hal yang akan disampaikan bisa diterima dengan baik oleh lawan bicara.

Salah satu cara untuk membuka pidato dengan baik adalah dengan menggunakan syair. Selain itu juga bisa digunakan pantun. Syair bisa digunakan untuk membuka sebuah pidato, tetapi harus disesuaikan dulu dengan konteksnya.

Jangan pidato tentang sebuah peringatan keagamaan berisi syair yang berisi peringatan proklamasi, nanti tidak nyambung. Begitu sebaliknya, sebuah pidato tentang perayaan kemerdekaan jangan diisi dan dibuka dengan syair tentang percintaan. Yang ada, malah di 'cuit-cuit' oleh pendengar. Pembukaan sebuah pidato sambutan jadi kacau balau.

Berikut ini beberapa contoh syair yang bisa digunakan untuk memuka sebuah pidato sambutan ataupun untuk membuak ceramah.

Contoh Syair 1

Semua sudah duduk bersila
Berjajar rapi menghadap muka
Ijinkan pidato ini saya buka
Dengan ucapan salam untuk Anda

Salam sudah saya ucapkan
Mohon tolong diperhatikan
Jika salah mohon diingatkan
Bukan malah sengaja dibiarkan

Kedua bait syair di atas cocok untuk membuak sebuah pidato atau sambutan yang pendengarnya sedang bersila. Jika sebuah pidato pengunjung duduk di kursi maka syair di atas bisa diperbaiki beberapa katanya agar sesuai.

Contoh Syair 2

Mentari sudah menyingsing tinggi 
Kita sudah berkumpul sejak pagi
Dengan semangat yang berapi-api
Untuk menerima ilmu dan materi

Semoga tetap penuh semangat
Mengikuti rangkaian penuh giat
Mendapat ilmu bermanfaat
Serta berguna untuk masyarakat

Kedua bait syair di atas cocok digunakan sebagai pembuka pidato atau sambutan yang dilaksanakan pada pagi hari. Pembukaan yang menggunakan kata-kata seperti pada syair di atas biasanya digunakan untuk membuka acara diklat dan pelatihan sejenisnya.

 Contoh Syair 3

Langit boleh meneteskan embun
Tapi semangat tak boleh turun
Tetap semangat cari penuntun
Ilmu manfaat berduyun-duyun

Bintang di langit yang jadi saksi
Bersama malaikat dan makhluk bumi
kita sedang lakukan kenduri
Untuk mencari ilmu ilahi

Contoh syair di atas cocok untuk digunakan membuka sebuah pidato yang dilakukan pada malam hari. Khususnya kegiatan kajian keagamaan. Jadi, meskipun sudah semakin malam, pendengar diharapkan tetap punya semangat yang tinggi.


Contoh Syair 4

anak-anakku sekalian
yang ada di seluruh barisan
kalian berdiri tidak sendirian
yakinlah cerah masa depan

peluh boleh berjatuhan
tapi semangat tetap pertahankan
ingat perjuangan para pahlawan
kita kita tinggal lanjutkan

Contoh syair di atas yang terdiri dari dua bait, cocok untuk digunakan membuka sebuah pidato sambutan atau pembinaan dalam kegiatan upacara bendera. Jadi, meskipun keadaan sudah semakin panas dalam mengikuti upacara di lapangan tetap harus semangat.

Selain ada Syair Pembuka, ada pula syair penutup. Contoh-contohnya syair penutup dapat dibaca di: Syair Penutup | Kumpulan Syair untuk Menutup Acara

Contoh Syair 5

Bapak-bapak hadirin sekalian
Terima kasih  atas kehadiran
datang untuk penuhi udangan
bapak Ahmad yang kami muliakan

Mohon maaf jika ada salah
Hadiri telah datang dengan susah
Di sini semoga betah
Juga semoga membawa berkah

Contoh syair di atas tepat jika digunakan untuk membuka sebuah acara yang kenduri atau tasyakuran. Selain mengucapkan terima kasih juga berisi permintaan maaf jika ada kesalahan.

Demikian contoh-contoh syair yang bisa digunakan untuk membuka acara. Selama menjadi penyair. :)

Posting Komentar

2 Komentar

Komentarnya harus pantun ya....