24 Pantun untuk Istriku di Ulang Tahun yang Ke-24



24 Pantun Hadiah untuk Istriku di Ulang Tahun yang Ke-24

Pantun untuk Istri | pantunmun.blogspot.com – Jika seorang suami idaman adalah suami yang memberikan hadiah ulang tahun yang mewah untuk istrinya, berarti aku tidak termasuk pada suami idaman itu. Jika seorang suami impian adalah suami yang memberikan hadiah liburan ke luar negeri atau setidaknya ke luar kota kepada istrinya yang sedang ulang tahun, berarti aku bukanlah seorang suami impian. Aku hanya suami yang menggila, yang memberikan hadiah ulang tahun berupa deretan pantun.


Tetaplah menggila bersamaku wahai istriku....

Pantun 1
Orang India bernama Gayatri
Gayatri duduk sambil menenun
Ini untukmu wahai istri
Sekadar ucapan ulang tahun

Due Tige Kucing Berlari | Ini Saya Punya Istri





Pantun 2
Pasar malam suasana meriah
Orang datang berduyun-duyun
Aku tak bisa memberi hadiah
Sekadar tulisan deretan pantun

Pantun 3
Mawar disimpan di dalam peti
Peti pakai jadi mahkota
Pantun ini dari hati
Dari suami yang sangat cinta

Pantun 4
Ombak di pantai mencipta buih
Buih meresap ke lubang pori
Mungkin engakau berharap lebih
Tapi tak bisa aku memberi

Pantun 5
Duduk di pantai diam terpaku
Menatap senja di perbatasan
Kuharap kau sabar bersamaku
Dalam segala keterbatasan

Pantun 6
Ombak menari tersenyum ikan
Bulan terangi malam gulita
Doa selalu kurapalkan
Untukku untukmu untuk kita

Pantun 7
Cuci pakaian sampai membusa
Busa terbentuk dari sabun
Semoga kita senantiasa
Menjadi keluarga yang rukun

Pantun 8
Puncak candi namanya stupa
Stupa tinggi tingkat pujaan
Meski cobaan datang menerpa
Anggap saja itu cobaan

Pantun 9
Upin ipin menggembala sapi
Sapi makan habiskan gabah
Cobaan harus kita hadapi
Dengan penuh hati tabah

Pantun 10
Nonton teve acara berita
Tentang koruptor yang diburu
Wahai istriku yang kucinta
Kutahu engaku sudah tahu

Pantun 11
Sudah lama tak minum jamu
Pedagangnya cantik jelita
Tapi aku tak merasa jemu
Untuk selalu rapalkan cinta

Pantun 12
Ada buku ‘Raja Pemburu’
Oleh Jarjit dihilangkannya
Bersama angin yang menderu
Ke dalam telinga hingga sukma

Pantun 13
Kupu-kupu itu rama-rama
Isyarat kan datang bertamu
Tetaplah sudi menggila bersama
Jalani hidup yang tak menentu

Pantun 14
Jamu tadi dimakan lembu
Agar lembu tak jadi tua
Tapi kuyakin sangat kepadamu
Bisa bersama lalui semua

Pantun 15
Duduk bersandar kaki menjuntai
Menggantung kaki di tepi tiang
Satu inginmu belum tercapai
Punya momongan tuk ditimang

Pantun 16
Ada gajah di balik batu
Batu hilang gajah ketahuan
Aku bisa apa untuk itu
Kuasa Tuhan yang tentukan

Pantun 17
Duduk bersila di atas tikar
Tikar dilipat ditindih bantal
Mari kita selalu ikhtiar
Jangan lupa juga tawakal

Pantun 18
Buah sirih buah rambutan
Daun jelaga burung jelantik
Yakinlah Tuhan kan berikan
Untuk kita yang terbaik

Pantun 19
Ada ikan menggosok batu
Batu terbelah menjadi permata
Ini hanya masalah waktu
Untuk kita menjadi lebih sempurna

Pantun 20
Jarjit lari berpeluh-peluh
Peluh menetes dari dahi
Ini sudah pantun dua puluh
Harus tulis apa lagi

Pantun 21
Kecil-kecil biji sawi
Sawi sembunyi di balik bangku
Deretan bait pantun ini
Tak secuil rasa penuhku

Pantun 22
Awan berbaris di depan
Hujan membuat jadi kelabu
Juga upaya untuk ungkapkan
Betapa aku memperhatikanmu

Pantun 23
Dua tiga kucing menjerit
Jeritannya ke mana-mana
Ini pantun mirip Jarjit
Tontonan bersama penuh tawa

Pantun 24
Tidak sama pisau belati
Hati rocker selembut salju
Hanya engkau yang mengerti
“Evol ouy Oot” untukmu

Posting Komentar

0 Komentar