Pantun ala Jarjit Singh di Upin-Ipin



Para penggemar serial televisi Upin dan Ipin dan Kawan-kawan pasti mengenal karakter Jarjit Singh. Teman sekolah dan teman bermain Upin dan Ipin yang merupakan keturunan India. Dia selalu memakai penutup kepala sebagai simbol kehormatan budayanya.

Meskipun merupakan keturunan India, Jarjit Sing sangat menyukai pantun. Jarjit Singh berpantun di setiap kesempatan. Baik ketika berbicara, menjawab, menanggapi sesuatu ataupun sekadar terkagum-kagum dia selalu berpantun.

Pantun Jarjit Singh selalu identik dengan awalan dua tiga. Pantun yang diucapkan pun bukan keseluruhannya pantun, ada kalanya dia berkata menggunakan gurindam.

Berikut ini contoh pantun yang terinspirasi dari pantun ala Jarjit.

Dua tiga kucing berlari
Bawa putri Mei-Mei kemari

Ini adalah pantun yang diucapkan oleh Jarjit ketika berperan sebagai Bajak Lauk alias perompak. Pada episode Hang Upin dan Hang Ipin. Putri Mei-Mei ditawan oleh Jarjit dan meminta pasukannya untuk membawakan Mei Mei ke arahnya.

Selanjutnya contoh-contoh pantun yang disampaikan di sini bukanlah pantun yang diucapkan tokoh Jarjit, melainkan kreasi penulis yang terinspirasi dari pantun ala Jarjit Singh.

Dua tiga sampan berlabuh
Jangan kalian suka mengeluh

Dua tiga kata dikurung
Kenapa kamu terlihat murung?

Dua tiga anak berlari
Anak berlari ke atas bukit
Jangan sukalah iri hati
Nanti hati terasa sakit

Dua tiga anak ayam
Anak ayam di seberang jalan
Sampai petang sampai malam
belum datang oh kasihan

Dua tiga kura-kura
Jarjit Sing sang juara

Dua tiga empat lima
enam tujuh lapan sembilan
Jangan suka mandi lama-lama
Nanti kamu kedinginan

Dua tiga ada di tepian
Ada parit tepi ilalang
Ini pantun cukup sekian
Jarjit singh nak pulang

Marvelous! Marvelous! Marvelous!

Sekian Pantun ala Jarjit Singh.

Posting Komentar

3 Komentar

  1. dua tiga selipar jepun
    belasah saja tulis pantun

    BalasHapus
  2. dua tiga selipar jepun
    belasah saja tulis pantun

    BalasHapus
  3. dua tiga selipar jepun
    belasah saja tulis pantun

    BalasHapus

Komentarnya harus pantun ya....