Contoh Gurindam tentang Hormat Orang Tua



Pantunmun - Contoh Gurindam | Berikut ini adalah kumpulan bait-bait contoh karya sastra puisi rakyat (puisi lama) yang berupa gurindam. Seperti yang telah diketahui oleh semua, gurindam adalah karya sastra lama (puisi) yang berupa bait yang terdiri dari dua larik atau dua baris. Akhir rima setiap bait gurindam selalu sama. Dalam satu bait, rimanya a-a.

Ada pula yang berpendapat bahwa gurindam harus berima a-a b-b c-c d-d e-e. Maksudnya, masing-masing bait gurindam harus tidak boleh sama. Jadi, rima bait pertama gurindam harus tidak sama dengan bait kedua, dan bait selanjutnya.

Gurindam pada awalnya berisi ajaran moral, sejarah, dan pendidikan, serta nasehat. Adapun tema yang ditulis dalam bait gurindam ini adalah tenang hormat pada orang tua. Yang perlu dan sangat perlu bahkan saya tekankan adalah tema atau tujuan sebuah puisi rakyat khususnya gurindam adalah untuk mengajak ke arah kebaikan. Jadi, hormat pada orang tua, merupakan bagian dari puisi rakyat atau puisi lama (gurindam) yang berisi naeha dan ajaran moral.

Misalnya jika pernah membantah orang tua, kita perlu membaca gurindam tentang hormat orang tua, agar kita sadar bahwa yang kita lakukan itu salah. Gurindam juga menjadi pengingat bagi kita untuk selalu berbakti kepada orang tua kita.

Begitu juga ketika kita punya teman, adik, atau saudara, kita bisa mengingatkan mereka untuk selalu hormat kepada orang tua dengan melalui gurindam. Dengan menggunakan gurindam, pesan kita bisa lebih efektif dan diterima. Hal ini karena bahasa gurindam itu indah. Selain itu, juga singkat dan lugas, sehingga gurindam sangat efektif untuk menyampaikan pesan.

Langsung kita lihat contoh gurindam hormat pada orang tua dan contoh gurindam yang berisi nilai moral.

Contoh Gurindam 1: Gurindam dengan Tema Hormat Pada Ibu

Ibu adalah penopang kita
Selalu ada dalam suka duka

Meski hidup sedang sulit
Dia tetap senyum meski sedikit

Memberikan dukungan selalu maju
Mengejar cita demi masa depanku

Mari kita hormati beliau
Susah sedih sering dihalau

Rela mengorbankan nyawanya
Sejak kita lahir hingga dewasa

Tidakkah kita harus selalu takzim
Tuhan berikanlah rahman dan rahim

Contoh gurindam di atas adalah gurindam dengan enam bait yang membahas tentang  pengorbanan ibu selaku orang tua. yang telah memberikan segalanya bagi kita anaknya. Kita sementara tidak bisa membalas, hanya bisa memberikan doa, meminta kepada Tuhan agar ibu selalu diberi rahman dan rahimnya.

Baca Juga: Syair dengan Tema Persahabatan Terbaru

Contoh Gurindam 2: Gurindam dengan Tema Hormat pada Orang Tua

Kita hanya bisa meminta maaf
Atas semua salah dan khilaf

Telah membuat orang tua bersedih
Dalam luka perasaan yang perih

Aku berjanji tidak lagi akan
Membuatmu ayah ibu kesulitan

Kau beri maaf ataupun tidak
Tapi kumohon tidak kau tolak

Segala salah terlah kuakui
Untuk tidak kuulangi lagi

Contoh gurindam di atas menceritakan tentang kesalahan dan meminta maaf kepada sahabatnya. Gurindam di atas terdiri dari lima bait yang masing-masing terdiri dari dua baris. Rima yang ada juga sesuai dengan syarat-syarat gurindam yaitu bersajak atau berima aa bb cc dd

Contoh Gurindam 3: Gurindam dengan Tema Pendidikan

Pendidikan adalah jembatan kehidupan
Membawa segala bentuk harapan

Menjadi manusia yang berguna
Untuk seganap alam semesta

Sekolah tidak sekadar belajar
Tapi menjadi terpelajar

Itulah tujuan terpenting
Ketika dunia semakin genting

Menjadi manusia yang lebih mengerti
Serta menjadi makhluk terpuji

Contoh gurindam di atas adalah contoh gurindam dengan teman pendidikan. Dalam gurindam di atas disebutkan bahwa tujuan utama pendidikan bukan sekadar menjadi pintar, tapi menjadi manusia yang berguna dan mengerti kebutuhan sesama.

Baca Juga: Syair dengan Tema Pendidikan Terbaru

Contoh Gurindam 4: Gurindam dengan Tema Pendidikan

Menjadi murid haruslah semangat
Kalau sekolah janganlah telat

Belajar serius setiap pagi
Untuk menjadi makhluk berbudi

Membawa buku di dalam tas
Selalu hadir di dalam kelas

Karena kita adalah siswa
Menjadi tumpuan harapan bangsa

Selamat belajar wahai kawanku
Yakinlah bahwa kita mampu

Contoh gurindam di atas adalah gurindam dengan tema pendidikan. Mengajak kepada kawan untuk bisa semangat belajar dan menjadi siswa yang selalu semangat dan baik.

Demikian kumpulan contoh gurindam. Empat gurindam dengan masing-masing gurindam terdiri dari lima bait. Semoga contoh-contoh gurindam tentang persahabatan dan pendidikan ini bisa bermanfaat. Selmat menulis gurindam karyamu sendiri!

Salam sastra salam pantunmun!

Posting Komentar

4 Komentar

  1. knp g bisa dicopy cok

    BalasHapus
  2. Terimakasih, menjadi salah satu inspirasi dalam penulisan khutbah jumat tentang berbakti kepada kedua orang tua. Semoga menjadi amal sholeh buat penulis dan semua yang membantu menyebarkan.

    BalasHapus

Komentarnya harus pantun ya....