pantunmun.blogspot.com - pantun adalah media untuk menyampaikan ekspresi dengan tutur maupun tulis yang efektif menarik perhatian. Pantun menjadi menarik karena --dalam teknik tutur-- dilafalkan dengan nada dan irama tertentu yang mendayu, menghentak, dan dengan menggunakan kata-kata unik nan jenaka.
Pantun menjadi media yang efektif untuk membuka sebuah pernyataan, pidato, khotbah atau apapun juga. Sekaligus menjadi penutup yang efektif untuk memberikan kesan yang baik sebagai akhir sebuah pembicaaraan.
Pantun --dalam bentuk tulis-- juga menjadi penyampai informasi yang menarik, karena membuat orang harus berpikir ketika hanya membaca sampiran (baris pertama dan kedua). Setelah itu mendapatkan isi dan maksud pantun di baris ketiga dan keempatnya.
Dalam memasuki bulan baru, biasanya juga berpantun ria. Misalnya masuk bulan Desember, berpantun dengan tema bulan Desember, sembari bersyukur atas apa yang telah dicapai di bulan November. Begitu pula dengan bulan Januari, sebagai awal tahun. Biasanya sambil bersyukur atas apa yang telah dicapai pada bulan dan tahun sebelumnya.
Berikut ini adalah beberapa contoh pantun yang berisi dengan nama-nama bulan.
Pantun Bulan Januari
Jangan berjalan jangan berlari
Duduk saja di sampingku
Ini bulan sudah Januari
Tentu harus semangat baru
Bunga mekar di samping daun
Ditanam rapi di dalam potnya
Doa terbaik di awal tahun
Semoga berkah selamanya
Pantun Bulan Februari
Bunga melati bunga mawar
Bergoyang-goyang ditiup angin
Cinta Februari sudah memancar
Menggenapkan segala ingin
Di dalam pot ada jelaga
Jelaga dibasuh air mengalir
Kebersamaan tetap harus dijaga
Jangan sampai ucapan jadi dipelintir
Pantun Bulan Maret
Si komo lewat jalanan macet
Dari ujung sini sampai ujung sana
Ini sudah masuk bulan Maret
Semoga hati jadi lebih bijaksana
Pantun Bulan April
Setelah maret pasti bulan April
Setelah itu pasti bulan Mei
Hidup jangan terlalu materiil
Haru juga menjaga hati
Bulan April cuaca terang
Sudah tidak ada lagi hujan
Agar hati menjadi lebih tenang
Serahkan semua kepada Tuhan
Pantun Bulan Mei
Tok dalang mengambil galah
Mei Mei dan Mail meminta rambutan
Tetap semangat jangan menyerah
Karena Mei bulan perjuangan
Upin Ipin naik sepeda
Duduk di kursi bergoyang-goyang
Untuk menunjukkan kekuatan pemuda
Merobohkan tiran berdiri mengangkang
Pantun Bulan Juni
Siapa tak kenal puisi bulan Juni
Tentang hujan yang sangat syahdu
Ini Juni sudah datang kembali
Terik mentari jalanan berdebu
Bulan Juni bukan sekadar bunyi
Tapi juga tentang kemarau
Kalau kamu sakit hari ini
Pasti suara sedang parau
Semoga contoh pantun nama-nama bulan ini bisa bermanfaat.
Posting Komentar
0 Komentar
Komentarnya harus pantun ya....