Pantun
Pantun Ajakan | Kumpulan Contoh Pantun Mengajak dalam Kebaikan
Salah satu fungsi pantun adalah menyampaikan ide. Seperti halnya dengan karya sastra lainnya, pantun juga dapat digunakan untuk menyampaikan ide-ide atau gagasan dari pembuatnya.
Pantun yang baik tentu bukan pantun yang menggurui. Bukan pantun yang sekadar memerintah. Melainkan pantun yang mengajak. Dengan isi pantun yang berupa ajakan, pendengar atau pembaca pantun akan lebih merasa terpanggil.
Ciri-ciri pantun ajakan adalah adanya kata perintah ajakan, baik berupa kata 'ayo, mari, atau kata ajakan yang lainnya. Kalimat ajakan tidak harus juga mengandung kata ayo atau mari. Tapi, selama kalimat isi pantun berupa ajakan untuk melakukan sesuatu, tentu itu disebut dengan pantunn ajakan.
Berikut ini beberapa contoh pantun ajakan dalam berbagai hal.
Pantun Ajakan Rajin Sekolah
Batu di bukit memang berat
Di samping gunung Merbabu
Ayo kita selalu semangat
Berangkat menuntut ilmu
Antara utara dan selatan
Di situ angin bertalu
membawa bekal dan peralatan
Dan pasti sangat ceria selalu
Pantun dia atas menunjukkan sebuah ajakan untuk bersemangat dalam menuntut ilmu dan berangkat sekolah. Jadi, bisa dikatakan bahwa pantun di atas merupakan pantun ajakan dalam tema pendidikan.
Pantun Ajakan Menghormati Orang Tua
Awan berarak di jalannya
Burung saling beterbangan
Mari jaga nama baiknya
Orang tua pasti rela berkorban
Hujan turun melepas dahaga
Hapus panas matahari menyengat
Demi anak dan keluarga
Berikan segala daya keringat
Pantun di atas menunjukkan sebuah ajakan untuk menghormati orang tua. Isi pantun ajakan itu terdapat pada bait pertama isi pertama yang berbunyi: mari jaga nama baiknya. Maksudnya, mengajak untuk menjaga nama baik orang kita masing-masing.
Pantun Ajakan Menjaga Lingkungan
Ada monyet berolahraga
Kata monyet agar sehat
Lingkungan alam harus dijaga
Agar tetap memberikan manfaat
Bersama monyet ada badak
Badak datang bersama lebah
Jika lingkungan menjadi rusak
Nanti akan muncul musibah
Pantun di atas memang tidak ada kata ajakan 'ayo' atau 'mari'. Namun, berdasarkan isi pantunnya, pantun di atas dapat digolongkan sebagai pantun ajakan karena berisi ajakan untuk menjaga lingkungan. Lingkungan yang terjaga pasti akan memberikan manfaat yang besar. Sebaliknya, lingkungan yang rusak pasti akan menimbulkan masalah bagi manusia.
Pantun Ajakan untuk Beribadah
Mentari semakin terik
Mengelilingi Indonesia
Kita harus senantiasa baik
Pada sesama manusia
Sawah luas ditanami padi
Padi menguning menyapa alam
Esensi ibadah adalah mengabdi
Kepada tuhan dan semesta alam
Padi tua jangan dijual
Digiling agar tahan lama
Maka mari kita jaga ritual
Juga hubungan sosial sesama
Kumpulan pantun di atas menunjukkan bahwa, sebagai makhluk kita harus menjadi manusia yang baik. Mengabdi kepada Tuhan dengan cara beribadah. Menjaga hubungan sosial juga sesama manusia.
Kalimat ajakan yang ada dalam pantun tersebut pada dasarnya ada masing-masing bait. Namun yang lebih jelas ada pada kalimat 'Maka mari kita jaga ritual'.
Demikian contoh-contoh pantun yang berisi kalimat ajakan dan kata yang menandakan kalimat ajakan. Semoga bermanfaat.
Pantun yang baik tentu bukan pantun yang menggurui. Bukan pantun yang sekadar memerintah. Melainkan pantun yang mengajak. Dengan isi pantun yang berupa ajakan, pendengar atau pembaca pantun akan lebih merasa terpanggil.
Ciri-ciri pantun ajakan adalah adanya kata perintah ajakan, baik berupa kata 'ayo, mari, atau kata ajakan yang lainnya. Kalimat ajakan tidak harus juga mengandung kata ayo atau mari. Tapi, selama kalimat isi pantun berupa ajakan untuk melakukan sesuatu, tentu itu disebut dengan pantunn ajakan.
Berikut ini beberapa contoh pantun ajakan dalam berbagai hal.
Pantun Ajakan Rajin Sekolah
Batu di bukit memang berat
Di samping gunung Merbabu
Ayo kita selalu semangat
Berangkat menuntut ilmu
Antara utara dan selatan
Di situ angin bertalu
membawa bekal dan peralatan
Dan pasti sangat ceria selalu
Pantun dia atas menunjukkan sebuah ajakan untuk bersemangat dalam menuntut ilmu dan berangkat sekolah. Jadi, bisa dikatakan bahwa pantun di atas merupakan pantun ajakan dalam tema pendidikan.
Pantun Ajakan Menghormati Orang Tua
Awan berarak di jalannya
Burung saling beterbangan
Mari jaga nama baiknya
Orang tua pasti rela berkorban
Hujan turun melepas dahaga
Hapus panas matahari menyengat
Demi anak dan keluarga
Berikan segala daya keringat
Pantun di atas menunjukkan sebuah ajakan untuk menghormati orang tua. Isi pantun ajakan itu terdapat pada bait pertama isi pertama yang berbunyi: mari jaga nama baiknya. Maksudnya, mengajak untuk menjaga nama baik orang kita masing-masing.
Pantun Ajakan Menjaga Lingkungan
Ada monyet berolahraga
Kata monyet agar sehat
Lingkungan alam harus dijaga
Agar tetap memberikan manfaat
Bersama monyet ada badak
Badak datang bersama lebah
Jika lingkungan menjadi rusak
Nanti akan muncul musibah
Pantun di atas memang tidak ada kata ajakan 'ayo' atau 'mari'. Namun, berdasarkan isi pantunnya, pantun di atas dapat digolongkan sebagai pantun ajakan karena berisi ajakan untuk menjaga lingkungan. Lingkungan yang terjaga pasti akan memberikan manfaat yang besar. Sebaliknya, lingkungan yang rusak pasti akan menimbulkan masalah bagi manusia.
Pantun Ajakan untuk Beribadah
Mentari semakin terik
Mengelilingi Indonesia
Kita harus senantiasa baik
Pada sesama manusia
Sawah luas ditanami padi
Padi menguning menyapa alam
Esensi ibadah adalah mengabdi
Kepada tuhan dan semesta alam
Padi tua jangan dijual
Digiling agar tahan lama
Maka mari kita jaga ritual
Juga hubungan sosial sesama
Kumpulan pantun di atas menunjukkan bahwa, sebagai makhluk kita harus menjadi manusia yang baik. Mengabdi kepada Tuhan dengan cara beribadah. Menjaga hubungan sosial juga sesama manusia.
Kalimat ajakan yang ada dalam pantun tersebut pada dasarnya ada masing-masing bait. Namun yang lebih jelas ada pada kalimat 'Maka mari kita jaga ritual'.
Demikian contoh-contoh pantun yang berisi kalimat ajakan dan kata yang menandakan kalimat ajakan. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar
1 Komentar
Terimakasih informasinya kang
BalasHapusKomentarnya harus pantun ya....