Pidato Agama Islam tentang Ibu | Sebuah Contoh Teks Pidato Singkat



Pidato adalah sebuah seni dan cara berbicara di depan umum. Pidato, yang dalam bahasa lainnya juga disebut dengan khotbah (dalam laras pesantren, lomba pidato juga disebut lomba khitobah). Pidato adalah cara menyampaikan pesan di depat umum dengan pembicara tunggal. Orang yang berpidato hendaknya memiliki kecakapan berbicara di depan umum yang baik.


Selain kemampuan berbicara, isi pidato juga sangat menetukan keberhasilan pidato. Berikut ini adalah contoh teks pidato tentang ibu. Pidato ini merupakan pidato Agama Islam dengan tema 'Untukmu Ibu' yang disadur dari www.gustitrisno.com. Contoh naskah pidato ini sudah disesuaikan dengan tujuan lebih 'enak' dibaca dan didengar.
Pidato Agama Islam tentang Ibu
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrahmanirrahim

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
(Alhamdulillahi robil 'aalamiin washolaatu wassalaamu 'alaa Asyrofil anbiyaa'i wal mursaliin wa ala alihi washohbihi ajmain, ammaa ba'du).
Yang terhormat Ibu Furoidathul Husniah, selaku ketua prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, yang kami hormati Bapak-Ibu dosen pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, serta panitia penyelenggara lomba pidato dalam rangka hari ibu dengan tema “Untukmu Ibu.”
Puji syukur marilah kita ucapkan ke hadirat Allah SWT. Di samping karena kebesaran-kebesaran Tuhan yang tak terhingga, ada satu nikmat yang kita dapatkan. Yaitu adanya  penyayang, yang menyayangi dan mengurus kita dari sejak kita membuka mata di alam dunia. Tiada lain makhluk itu adalah Ibu.
Salawat dan salam semoga tetap tercurah-limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga kita diberi ketabahan dalam keimanan dan ketakwaan.
Saudara-saudariku yang berbahagia.
Berbicara tentang Ibu, izinkan saya mengutip pandangan Kahlil Gibran dalam puisinya yang berjudul Ibu.  

Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir -bibir manusia. 
Dan "Ibuku" merupakan sebutan terindah. 
Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.  

Sementara menurut saya sendiri, ibu adalah perempuan berwajah teduh yang selalu kurindu, dan perempuan yang selalu melakukan kebohongan-kebohongan besar. 

Mengapa demikian? Contoh kecil saja, dalam kehidupan saya yang tidak terlalu bergelimang dengan harta. Kadang makan juga pas-pasan, nasinya juga sedikit, ibu akan langsung berhobong pada kita “Ibu sudah makan, Nak. Kamu saja yang makan.” 

Padahal, kita tahu, jika ibu masih belum makan. Namun, seorang ibu lebih memikirkan nasib anaknya yang sedang kelaparan itu. Itu hanya contoh kecil saja, masih ada kebohongan-kebohongan lainnya.
Saudara-saudaraku,
Tahukah kita? Ibu memiliki peran yang maha dasyat dalam keluarga. Ada sebuah kutipan dari seorang penyair, ibu adalah sekolah pertama kita. 

Sejak dalam kandungan, Ibu memang sudah berperan penting dalam mendidik buah hatinya. Di saat sang ibu marah, anak yang ada dalam kandungan pun akan merespon marah tersebut dan berdampak tidak baik bagi perkembangan otak anak.

Demikian juga disaat sang Ibu membaca Al-quran, maka anak dalam kandungan pun meresponnya dengan baik dan membentuk sifat yang baik pula.
Bukan hanya ‘sekolah pertama’, sejatinya seorang ibu adalah pendidik utama bagi buah hatinya. Jika ada seseorang menjadi ulama, ilmuwan, tokoh ternama, atau orang besar yang berpengaruh baik terhadap perubahan dunia maka lihatlah ibu mereka, begitupun sebaliknya. Jika ada ibu yang hebat. Pasti akan melahirkan anak yang hebat pula.
Saudara-saudaraku yang berbahagia.
Tentunya kita sering mendengar kisah tentang maling kundang yang dikutuk menjadi batu. Seorang anak yang dikutuk oleh ibu kandungnya. Berubah menjadi batu seketika. 
Pada zaman sekarang ini, tidak ada anak yang benar-benar dikutuk menjadi batu. Tapi ternyata banyak anak yang durhaka pada orang tua, berdosa pada Ibu, berkata kasar, berbohong, dan bahkan tega berperilaku kasar pada orang tua. 
Seorang sahabat bertanya pada Rasulullah, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu."
Karena itu, ada beberapa kewajiban kita sebagai anak pada orang tua :
1. Taat dan berbakti pada orang tua. selama mereka tidak memerintah pada kemusyrikan, dan kita tetap menjaga tata krama dan kebaikan.
2. Mendoakan kedua orang tua. Diantara doa kita pada orang tua adalah,
    “Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).”
3. Menjaga ucapan kita agar tetap sopan, nada bicara jangan terlalu tinggi, jangan membentak, juga jangan menolak ketika diperintah. Jika tidak bisa, katakan dengan baik alasannya, jangan menggerutu.
Itulah beberapa pedoman kita untuk berbuat baik pada orang tua terutama terhada Ibu. mudah-mudahan kita, ibu-ibu kita, bapak-bapak kita, saudara-saudara kita, bersaudara dalam keimanan dan ketakwaan, sehingga dipertemukan kembali di surgaatas Ridho-Nya. Amin.

Saya akhiri pidato ini. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam tindakan maupun ucapan. Segala kebaikan adalah atas izinnya. Segala kekurangan mohon sudi memaafkan.

Ihdinassirotol Mustakim.
wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakaatuh

Baca Juga: Pidato Tema Ayah

Kutipan contoh pidato di atas sangat cocok untuk contoh pidato peringatan hari ibu. Tentunya dalam persepektif atau sudut pandang Agama Islam.

Minimal pidato di atas telah mencakup hal-hal pokok sebuah pidato. Yaitu, sebuah pidato harus diawali dengan salam. Pidato dilanjutkan puji syukur, ucapan terima kasih, sapaan, dan isi pidato. 

Isi pidato di atas sudah sesuai yaitu pidato tentang Ibu. Selanjutnya bagian penutup pidato, sudah memenuhi struktur sebuah pidato. Pidato di atas sebelum diakhiri dengan salam ada permohonan maaf dan ucapan terima kasih. Baru kemudian pidato ditutup dengan ucapan doa dan salam. 

Semoga contoh pidato ini bisa dijadikan referensi untuk membat pidato lain yang harus lebih keren. Selamat menulis teks pidato, selamat berpidato dengan baik!

Posting Komentar

0 Komentar